Jumat, 13 Mei 2016

CARA MENYENDAWAKAN BAYI DAN PENANGANAN AWAL BAYI GUMOH




Selamat malam.
Bagaimana kabarnya ibu-ibu muda, atau calon-calon ibu-ibu?
Apakah bayi anda sudah tertidur pulas, atau masih merengek dipangkuan anda.
Bayi adalah mahluk Tuhan paling lucu yang dititipkan kedalam rahim kita dan akan menyandang status anak. Kita sudah di beri amanat itu harus menjaganya dengan baik, tulus dan sepenuh hati.
Jadi, kita harus bersabar dan penuh kasih sayang saat mengurusnya.

Anda para ibu-ibu muda pasti masih worry dengan kondisi bayi anda, bayi anda yang rewel, susah minum, ASI yang belum keluar maksimal, bingung cara mengganti popok bayi, bayi anda yang panas, atau bayi anda yang gumoh, dan masalah lainnya. Jangan sampai anda mengalami syndrom baby blues. Karena bayi perlu dimengerti juga, mereka belum mampu mengungkapkan perasaan jadi kita yang harus peka dan mencari penyebabnya mengapa bayi kita rewel.
Nah, dimalam ini saya akan membahas bagaimana caranya menyendawakan bayi setelah selesai menetek ibunya dan penanganan awal mengatasi bayi gumoh.

CARA MENYENDAWAKAN BAYI SETELAH MINUM ASI

Aktivitas menyusui akan menjadi hal yang lumrah saat kita menjadi ibu. Karena ASI adalah salah satu wujud kasihsayang Ibu terhadap buah hatinya. ASI juga hadiah terbaik yang dipersembahkan seorang Ibu.
Kita harus memberikan ASI esklusif kepada buah hati kita selama 6 bulan sebelum memberikan Makanan pendamping ASI. Selama 6 bulan itu kita harus maksimal memberikan yang terbaik. Harus menjaga kandungan zat gizi di ASI kita supaya baik untuk bayi kita, dengan cara makan-makanan yang bergizi yang membuat Air susu lancar seperti kacang-kacangan.
Setelah menyusui bayi kita ada baiknya kita sendawakan dulu bayi kita sebelum kita menidurkanya, menyendawakan bayi itu penting karena menyendawakan bayi bertujuan untuk mencegah bayi muntah atau biasa disebut gumoh.

Cara menyendawakan bayi:

  • Pastikan tangan kita selalu bersih sebelum memegang si kecil dengan cara cuci tangan dulu.
  • Kedua, pegang antara kepala dan bahu bayi dengan tangan kiri kita.
  • Selanjutnya, tepuk punggung bayi dengan lembut dan penuh kasih sayang sampai bayi bersendawa
  • Lakukan seperti digambar (a)
Atau, dengan cara yang kedua
  • Letakkan bayi dipundak kita dengan posisi tengkurap, jaga posisi bayi agar tidak jatuh dan tetap nyaman
  • Tepuk punggung bayi secara lembut dan tetap penuh kasih sayang, seperti di gambar (b)
  • Tetap waspada dan selalu berhati hati.

 (a)

 (b)





CARA MENGATASI BAYI GUMOH

Gumoh terjadi karena bayi kita kelebihan volume cairan dilambung, lambung bayi yang masih notabene rawan dan kecil. Atau bisa juga disebabkan karena faktor posisi menyusui yang salah.
Jangan khawatir dan panik ibu-ibu semua. Hal pertama yang perlu dilakukan saat bayi kita gumoh adalah 
  • Memposisikan miring bayi kita, seperti gambar (c),
  • Menepuk-nepuk punggung bayi, tunggu beberapa menit sampai cairan gumohan keluar semua, seperti pada gambar (d),
  • Bersihkan mukut bayi dengan tissue kering bersih, 
  • Ganti pakaian bayi dengan pakaian bayi yang bersih apabila pakaian bayi basah terkena cairan gumoh, 
  • Pastikan bayi tetap hangat dan nyaman.
 (c)

 (d)



Kenapa harus posisi miring? agar cairan didalam tubuh bayi dapat keluar semua dan tidak masuk kedalan paru-paru bayi yang bisa mengakibatkan aspirasi sehingga bayi bisa mengalami sianosis atau kekurangan oksigen sehingga menjadi kebiru-biruan.
Nah, Ibu-ibu jangan khawatir lagi yaa, tetap semangat ngurus buah hatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar